Gunubg ceremai
Gunung berikutnya yang menarik untuk di catat yaitu Gunung Ceremai,gunung ini termasuk gunung berapi kerucut stravolcano dngan titik tertinggi mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ceremai pun termasuk gunung tertinggi di jawa barat.
yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
Gunung ini jika di lihat dari pos linggarjati begitu kokoh berdiri dengan keindahan yang menakjukan,
Jika Anda mencari Gunung nan indah di indonesia, gunung ceremailah salah satu nya.
Gunung ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang luas areanya sekitar 15.000 hektare, nama gunung ceremai sendiri berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus) yaitu jenis tumbuhan perdu yang berbuah kecil dengan rasa masam, namun seringkali disebut Ciremai, suatu gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di tanah sunda yang memakiai awalan 'ci-' untuk penamaan tempat biasanya arti kata "ci" adala( air).
Gunung Ceremai pun sama seperti gunung berapi lainya memiliki beberapa kawah.
Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m.
Pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di area lereng sebelah selatan terdapat bekas titik letusan,titik letusan tersebut dinamakan Gowa Walet.
Bagi para pendaki goa walet ini bisa di jadikan tempat untuk mengisi air,ini sangat berguna untuk persiapan menuju puncak,dan untuk persiapan saat turun gunung.
Karena memang termasuk gunung api Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunung api magmatik yang masih aktif sejak tahun 1600an dan berbentuk strato.
Gunung ceremai ini merupakan gunungapi soliter, yang dipisahkan oleh Zona Sesar Cilacap–Kuningan,
dari kelompok gunung api jawa Barat bagian timur yaitu deretan Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha hingga Gunung Tangkuban Perahu) yang terletak di Zona Bandung.
 |
| Kawah di puncak cereme |
Gunung ceremai memiliki tipe-tipe hutan pegunungan bawah submontane forest, dan hutan pegunungan atas montane forest,juga hutan subalpin subalpine forest dan kemudian wilayah-wilayah terbuka tak berpohon di sekitar puncak dan kawah.
Gunung Ceremai merupakan gunung api generasi ketiga,
generasi pertamanya ialah suatu gunung api Plistosen yang terletak di sebelah gunung ceremai, sebagai lanjutan vulkanisma Plio-Plistosen di atas bebatuan tersier.
Vulkanisma generasi kedua adalah Gunung Gegerhalang, sebelum runtuh,yang membentuk Kaldera Gegerhalang.
Dan vulkanisma generasi ketiga pada kala Holosen berupa gunung ceremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera gegerhalang, yang diperkirakan terjadi pada sekitar 7.000 tahun silam.
Letusan gunung ceremai tercatat sejak 1698 dan terakhir kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu jeda terpendek yaitu 3 tahun, terpanjang 112 tahun,tiga letusan 1772, 1775 dan 1805 terjadi di kawah pusat tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang parah.
Letusan uap belerang serta tembusan fumarola baru di area dinding kawah pusat terjadi tahun 1917 dan 1924.
Pada 24 Juni 1937 – 7 Januari 1938 terjadi letusan freatik di kawah pusat dan celah radial.
Sebaran abu mencapai daerah seluas 52,500 km bujursangkar (Kusumadinata, 1971). Pada tahun 1947, 1955 dan 1973 terjadi gempa tektonik yang melanda daerah barat daya gunung ciremai, yang diduga berkaitan dengan struktur sesar berarah tenggara – barat laut.
Kejadian gempa yang merusak sejumlah bangunan di daerah Maja dan Talaga sebelah barat gunung ceremai terjadi tahun 1990 dan tahun 2001.yang getarannya terasa hingga Desa Cilimus,
Untuk jalur pendakian ada beberapa jalur yang bisa di tempuh:
1. jalur Palutungan.yang berada di
2. Desa.palutungan.Kabupaten Kuningan
3. jalur linggarjati.berada Desa linggarjati Kabupaten.Kuningan
4. Jalur Apuy.berada di Desa Apuy Kabupaten Majalengka.
5. jalur Linggasana .berada di Desa linggasan Kecamatan.cilimus.Kabupten Kuningan.jawa barat indonesia.
Jalur linggasan terbilang jalur baru,jalur ini baru resm di buka pada tahun 2010,ada pula jalur Padabeunghar di perbatasan Kuningan dengan Majalengka utara.
Sebeum memasuki kawasan hutan dari jalur jalur di atas,pendaki akan di suguhkan , dengan pemandangan ladang dan kebun milik penduduk yang indah.
juga akan di suguhkan hutan tanaman pinus bercampur dengan ladang garapan dalam wilayah hutan (tumpangsari),dan terakhir pemandangan hutan hujan pegunungan.
Dan jika pendaki melewati jalur Padabeunghar (utara) vegetasi tumbuhan akan ditambah dengan semak belukar yang berasosiasi dengan padang ilalang,ada keempat jalur pendakian.
hutan hujan pegunungannya dapat dibedakan lagi atas tiga tipe yaitu,
hutan pegunungan bawah,
hutan pegunungan atas dan vegetasi subalpin di sekitar kawah.
Kecuali vegetasi subalpin yang diduga telah terganggu oleh kebakaran,
hutan-hutan hujan pegunungan ini kondisinya masih relatif utuh dan hutan-hutan yang masih alami.
Di Gunung Ceremai Di sebelah bawah, terutama di wilayah yang pada masa lalu dikelola sebagai kawasan hutan produksi Perum Perhutani,hutan-hutan ini telah diubah menjadi hutan pinus (Pinus merkusii), atau semak belukar, yang terbentuk akibat kebakaran berulang-ulang kali dan penggembalaan.
Kini sebagian besar hutan-hutan di bawah ketinggian dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest) oleh masyarakat setempat.
Kebakaran hutan,memang sangat di sayangkan, kebakaran hutan yang sering terjadi di hutan hutan indonesia penanganan yang serius.
 |
| puncak cereme 2010 |
 |
| Hormat bendera |
 |
| Puncak cereme |
Dan saatnya pula bagi generasi muda dan
seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan agar menjaga kelestarian alam, berbagia jenis hewan pun banyak sekali di gunung ceremai,
Ada 12 spesies amfibia
95 spesies burung, dan lebih dari 20 spesies mamalia.
Juga berbagi jenis reftil seperti ular,bunglon,kadal dll (hasil penelitian (IPB 2005).
Ada banyak bermacam macam jenis burung pula di kawsan gunung ceremai seperti,Elang hitamHitam,Elang Brontok ,Elang Jawa Puyuh gonggong Jawa dan Walet Gunung dan Dll.
Hewan lain juga masih bisa kita temukan seperti.Babi hutan,Kucing Hutan, Macan Tutul, Kijang dan masih banyak lagi hewan hewan langka lainnya.
Itulah pesona gunung ceremai.yang penuh misteri dan belum banyak terungkap. Gunung nan indah di indonesia ini harus kita lestarikan demi untuk generasi indonesia selanjutnya.
jangan lewat kan juga catatan cerita saya saat Pendakian Gunung ceremai .terima kasih.
