11/19/16

Misteri Puncak Salak.

Pendakian ku kali ini sungguh luar biasa.kejadian yang sangat ganjil aku  pun kami alami,aku tinggal di bogor barat sudah tentu aku selalu melihat gunung salak,baik saat mendung atau saat cerah apa lagi saat pagi,indah deh pokonya dan tak salah jika gnung salak adalah Gunung Gunung nan indah di indonesia.
Munculah rasa ingin sekali aku daki ke puncaknya,setelah ku diskusikan pada teman temanku tentang keinginan ku itu,ternyata mereka pun setuju.persiapan pun di mulai.
rapat rapat kecil terus kita lakukan untuk membahas pendakian kali ini,satu bulan lebih kita coba terus diskusikan agar pendakian puncak salak ini tidak menemukan kendala yang fatal.
karna kami juga sering mendengar cerita dan informasi yang lumayan buat kita ngeri,namun sebagai manusia yang beriman kita harus yakin pada cinta dan kasih sayang tuhan (allah) akan selalu memberikan pertolongan.

Simpang bajuri.
Hari yang di tunggu akhirnya datang juga.kami berangakat dar bogor hari sabtu malam minggu jam 9 malam menggunakan angkot.
Jumlah kami hanya 4 orang,
Tiba di pos/kantor resort kawah ratu,yang tepatnya di kawasan taman nasional gunung halimun salak (TNGHS) gerbang  cangkuang cidahu sukabumi sekitar jam 12 malam, karna terlalu malam,akhirnya kami putuskan untuk bertenda di buper (bumi perkemahan) cangkuang cidahu.

Pagi harinya baru kami lakukan pendakian.pendakian di mulai jam 6 pagi lewat pos cangkuang dengan target simpang bajuri.

Simpang bajuri bisa di tempuh sekitar 3/4 jam dari simpang bajuri ini terbagi dua arah,arah kiri menuju kawah ratu dan arah kanan atau jika dari pos cangkuang lurus saja, itu akan menuju puncak salak.
Sekitar  jam 9an kami sudah tiba di simpang bajuri.disini kami istirahat cukup lam,untuk mengisi perut karna kami belum sarapan pagi.walhasil makan pun lahap bgt.

Puncak.
Beres sudah urusan perut,kami lanjutkan pendakian.
Buat kalian yang ingin mendaki puncak gunung salak.isi air sebanyak mungkin karena air hanya ada di simpang bajuri dari situ tidak ada lagi mata air.
Mungkin  kubangan kubangan yang berisi air hujan atau embun.

Perlu hati hati juga jalurnya sempit ,licin,berlumut dan berlumpur.lumpurnya pun cukup dalam ada yang sampai mata kaki bahkan lebih.
Hati hati juga serangan lintah dan pacet,menurutku jalurnya cukup unik dan menantang.

Tiba di puncak salak jam 12 siang.sekitar 4 jaman dari simpang bajuri.tak lama kami di puncak hanya sekedar makan dan ngopi,lalu kami sempat kan sejenak untuk berziarah,di puncak salak ada 2 makam wali.jadi kalian harus benar benar jaga sikap dan ucapan.

Ibarat kata!! Kita sebagai tamu di sewatu tempat.tapi kita seenaknya. Lalu apa kata pribumi?? (logikanya). maka sudah sepantasnya dimanapun kita.harus selalu menjaga sopan santun.

Kembali turun.
Setelah mengucapkan salam perpisahan ,Jam 1 kami turun gunung cuaca pun cukup cerah semilir angin membalut setia tubuh kami.akar,batu,lumpur kami lalui dengan santai ,sering juga kami  istirahat.karena kami merasa ,sebelum magrib pasti sudah bisa sampai pos cangkuang lagi.
karena turun gunung biasanya lebih cepat dari pada naik.

Tiba di satu patok,patok bertuliskan HM45/46(kalau tidak salah saya lupa,pernah aku foto tempat itu tapi Fotonya hilang)posisi tempat itu tanjakan,jadi jika ada yang lewat kita udah bisa liat  dari atas (tempat tersebut)sejenak kami istirahat  makan kacang dan cemilan lain.
sementar kami bertiga masih istirahat, satu temanku turun duluan.
Aku segera menyusulnya.saat aku turun pun semua temanku masih bisa terlihat jelas.
aku segera menghampiri temanku yang jalan duluan tadi.
aku peringatkan untuk jalan bareng dan jangan terpisah.
dan kami pun segera duduk dan menunggu mereka yang masih istirahat di atas tadi.

5 menit 10 menit 15 menit, dua temanku itu tidak lewat juga.padahal kita nunggu di tengah jalan yang tanpa terhalang apapun.
sudah pasti mereka lewat jalan ini ,pasti lewat tepat depan muka kami.dan saat aku duduk pun,aku masih bisa melihat mereka di atas.

jaraknya hanya 20 meteran karna memang  hanya jalan setapak ini,tidak ada simpangan,tidak ada jalan tikus dan tidak ada jalan lain selain jalan yang kami duduki.

sekitar tempat itupun jurang jurang curam,yang  sangat beresiko jika di lewati.
Timbul perasaan ganjil di hatiku,ku ajak temanku untuk susul lagi ke atas (ke patok 45 tadi) ternyata mereka sudah tak ada.yang ada hanya kulit kacang yang berserakan.

Seketika badan ini lemas,pikiran bingung harus berbuat apa Hampir satu jam kami mondar mandir disekitaran tempat itu.
jurang jurang kami perhatikan pohon2 kami lihat(kalau2 merka bercanda.(ngumpet) tapi tetap saja tidak ada.
dan aku anggap mereka tertinggal,karena ada dalam posisi di belakangku.
temanku (yang bersam aku) malah sampai keluar air mata.
jujur saja aku pribadi juga takut dan sedih,sangat ,sangat khwatir takut mereka mengalami hal hal yang tidak di inginkan.

Aku ajak teman ku untuk istirahat sejenak.menenangkan pikiran dan berdoa.
jam sudah menunjukan pukul 6 sore/ magrib aku lanjutkan untuk turun dan akan segera melapor petugas.
tiba tiba hujan turun sangat deras.malam pun gelap gulita hanya satu lampu yang kami gunakan.
tiba di simpang bajuri kami lihat lihat sejenak.
dan mempersiapkan tenaga untuk non stop berjalan sampai pos.

golok tebas kami siapkan sepatu kami ikat kencang di tangan kami hanya ada dua barang senter dan golok,hujan pun makin deras saja.

Dalamnya lumpur sampai ke lutut..
Kami percepat langkah kami mungkin seperti berlari,
yang ada di pikiran dan hati hanya berdoa dan berharap yang terbaik.

Hampir 2 jam  kami sudah sampai pos cangkuang,dan langsung mencari mereka.
Ternyata tetap tidak ada juga,terus aku jalan menuju resort/pos kawah ratu(pos/gerbang utama) dengan tujuan untuk melapor.

Saat melewat buper cangkuang di sebuah warung ku lihat ada orang sedang tiduran aku segera menghampiri.
Dengan bermaksud untuk bertanya.

Namun.. Ternyata itu mereka,dua temanku yang  aku sangka tertinggal..
Anehnya kenapa mereka sudah tiba duluan di pos ,,,?
Sedangkan  dari perjalanan turun dari patok 45 aku yang duluan!
Kenapa mereka tidak melihat aku,,?
Atau kenapa aku tak melihat mereka lewat..??
Lalu mereka jalan mana,?
Sedangkan di atas sudah ku certakan tidak ada jalan lain.. aneh !.!
Dan dari cerita mereka pun,merka melewati jalan yang aku ceritakan diatas/jalan yang sama.

Mereka juga  tidak menyangka kalau aku ada di belakang mereka..mereka menganggap aku keterlaluan telah meninggalkan mereka.

Padahal aku tidak mungkin melakukan hal bodoh seperti itu.

ini kisah yang benar benar aku alami dan sangat sulit untuk di pahami.
Aku tidak bisa memberi bukti otentik di tempat kejadian tersebut.berupa foto/video, karna aneh juga fotonya hilang tapi foto foto yang di tempat lainnya (masih kawasan salak)masih ada.
Hanya foto di TKP doang yang hilang tapi saksi hidup masih ada..semoga bisa di petik hikmahnya.
Gunung salak memang termasuk Gunung gunung nan indah di indonesia yang luar biasa.

#Naanmulia.

No comments: